Genny Beauty

Kamis, 04 Juni 2020

Review Avoskin Miraculous Retinol Toner, Penggunaan Selama Satu Bulan di Kulit Sensitif & Acne Prone

Ketika mengetahui Avoskin meluncurkan skincare series terbaru aku sangat excited. Why? Avoskin adalah salah satu lokal brand yang beberapa tahun belakangan ini sedang naik daun. Produk-produknya sangat menarik dan banyak review bagus tentangnya. Aku sendiri tahun lalu telah mencoba salah satu produknya, yaitu Perfect Hydrating Treatment Essence dan itu sangat cocok untuk kulitku.

Rangkaian skincare terbaru Avoskin kali ini adalah Miraculous Retinol Series yang terdiri dari Retinol Toner dan Retinol Ampoule. Dari namanya saja kita bisa langsung tahu bahwa main ingredients series mereka ini adalah Retinol.

Avoskin Miraculous Retinol Series diformulasikan untuk perawatan anti-aging yang bisa digunakan mulai usia 20tahunan. 

Aku berkesempatan untuk mencoba Retinol Tonernya, dan hari ini tepat satu bulan aku memakaianya. Sebelum melangkah ke bagian review, mari kita bahas sedikit tentang apa itu retinol?

What is Retinol?

Retinol adalah derivatif atau turunan dari vitamin A. Banyak yang menyebut Retinol sebagai Holy Grail Ingredient. Kandungan ini biasa digunakan dalam produk skincare untuk anti-aging. Retinol bekerja dengan cara menstimulasi sel kulit untuk beregenerasi. Aku sempat dapat pertanyaan, apakah Retinol itu termasuk exfo? Jawabannya bukan. Karena cara kerjanya meregenerasi bukan mengeksfoliasi 

Apa saja manfaat retinol dan bagaimana cara kerjanya? 

Berdasarkan artikel yang pernah aku baca, dan telah diterbitkan di Harvard Health Publishing, 
Retinol mampu mengurangi garis-garis halus dan kerutan dengan meningkatkan produksi kolagen. Retinol juga merangsang produksi pembuluh darah baru di kulit, yang meningkatkan warna kulit. Manfaat tambahan termasuk memudarkan bintik-bintik penuaan dan melembutkan tekstur kulit yang kasar. Namun, perlu tiga hingga enam bulan penggunaan rutin sebelum perbaikan keriput terlihat jelas dan hasil terbaiknya membutuhkan enam hingga 12 bulan.

Efek samping penggunaan retinol

Buat kalian yang memiliki kulit sensitif, penggunaan retinol dalam skincare routine akan sedikit tricky. Karena biasanya bisa membuat kulit jadi lebih sensitif, kering, bahkan ada yang merasakan burning sensation di awal pemakaian.

Aku pernah memakai retinol sebelumnya, dalam bentuk serum dari sebuah brand asal USA. Awalnya aku pakai seminggu 2-3 kali, tapi berkahir dengan kulit kering dan kemerahan mulai muncul. Aku kurangi penggunaannya hingga seminggu hanya sekali, baru deh kulitku bisa menerimanya.

Avoskin Miraculous Retinol Series menggunakan Actosome Retinol, ini adalah jenis retinol yang 50% minim iritasi dibandingkan dengan retinol biasa. Setiap 1% Actosome Retinol mengandung 0,09% Active Retinol. Jadi, series ini cocok banget buat kalian yang belum pernah coba retinol tapi mau nyicip yang minim resiko iritasi.

Avoskin Miraculous Retinol Toner

Selama ini kebanyakan produk dengan kandungan Retinol berbentuk serum atau cream. Setiap kali memasukkan keywords "Retinol Toner" Selalu saja yang muncul adalah PIXI Retinol Toner. Memang tidak banyak brand yang membuat Retinol toner, terlebih lokal brand, sepertinya Avoskin adalah yang pertama.

Selain Retinol, toner ini mengandung :

3% Niacinamide : Niacinamide atau vitamin B3, sering kita jumpai dalam produk pencerah kulit. Niacinamide berfungsi untuk mengecilkan tampilan pori-pori yang besar, memperbaiki warna kulit yang tidak merata dan kusam, mengurangi garis-garis halus, memudarkan bekas jerawat berupa kemerahan (PIE). Niacinamide juga bisa membantu mengatasi jerawat berbentuk papules & pustules, bekerja dengan cara mengurangi terjadinya inflamasi. Penggunaan Niacinamide dalam jangka panjang bisa memperbaiki tekstur kulit.

Peptide : Kandungan ini bekerja dengan cara membangun kembali dan memperbaiki sel kulit yang rusak. Merangsang produksi collagen, sehingga menjadikan kulit lebih kencang dan kenyal. 

Pomegranate : Kaya akan antioksidan. Kandungan ini sangat bagus untuk keseimbangan hidrasi kulit dan menetralisir efek buruk radikal bebas. Pomegranate mampu menjadikan kulit lebih halus, kencang dan lebih muda.

Packaging

Avoskin Miraculous Retinol Toner dikemas dalam botol plastik tebal berwarna amber / warna cokelat gelap dengan sedikit hint kemerahan. Ukurannya 100ml, menurutku lumayan kecil dan tidak makan tempat. Dengan tutup model screw-cap warna hitam. Lubang botolnya tidak memiliki pelindung maupun segel. Bagian lubangnya kecil, sehingga memudahkan kita mengatur seberapa banyak toner yang dikeluarkan.

Dilengkapi dengan kemasan box kertas yang ukurannya agak besar dan bahannya tipis, sehingga mudah penyok. Produk ini ketika sampai ditanganku box nya sudah penyok dan ada beberapa bagian sobek. Aku rasa akan lebih bagus jika box nya dibuat lebih kecil tapi dengan bahan yang lebih tebal dan kokoh.

Oh iya, buat kalian yang mau beli produk dengan kandungan Retinol pilihlah yang bahan kemasannya berwarna gelap, karena seperti halnya vitamin C, Retinol juga bisa teroksidasi ketika terpapar sinar secara langsung dan itu akan menurunkan kualitas produk sehingga akan bekerja kurang maksimal atau bahkan tidak ngefek lagi ke kulit. Jadi, kemasan Avoskin Miraculous Retinol Toner ini sudah bagus karena warna nya gelap.

Texture & Scent

Avoskin Miraculous Retinol Toner memiliki tekstur kental dan berwarna putih keruh. Ketika dituangkan terasa sedikit slimy khas seperti produk-produk dengan kandungan lendir siput, tapi ternyata ketika diratakan sama sekali tidak lengket dan slimy, terasa lebih ringan dan mudah terserap. Berita baiknya, toner ini terasa cukup melembapkan sehingga aku sempat menggunakannya di step hydrating toner.

Baunya ketika dicium langsung dari botol tercium seperti tinta. Produk ini fragrance-free jadi bau yang dihasilkan berasal dari bahan-bahan yang tergantung di dalamnya. Ketika dioleskan dikulit baunya berubah jadi kurang sedap, tapi untungnya hal itu tidak berlangsung lama karena baunya cepat menghilang dalam beberapa menit.

How to Use?

Awalnya karena merasa teksturnya kental mirip hydrating toner jadi aku menaruhnya di step hydrating toner. Aku mengaplikasikan langsung toner ini ke wajah menggunakan tangan supaya lebih hemat, selain itu aku mengurangi penggunaan kapas karena kadang gesekannya ke wajahku bisa menyebabkan iritasi.

Ini step penggunaan Avoskin Miraculous Retinol Toner di minggu pertama :

Double Cleansing - Balancing Toner - Avoskin Miraculous Retinol Toner - Hydrating Serum - Moisturizer

Tapi ternyata aku kurang cocok dengan formasi diatas, kemudian di minggu ke 2 dan ke 3 aku ganti formasi.

Double Cleansing - Balancing Toner - Hydrating Toner - Avoskin Miraculous Retinol Toner - Moisture Serum - Calming Moisturizer

Dengan formasi diatas tidak terjadi masalah dengan kulitku. Di minggu ke 4 aku menambahkan Marula Oil di step terakhir.

Aku menggunakan Avoskin Miraculous Retinol Toner hanya di malam hari. Kandungan Retinol tidak boleh dipakai secara bersamaan dengan AHA/BHA. Pastikan di pagi harinya tidak pernah skip penggunaan sunscreen.

My Experience & the Results

Sebelum membahas bagaimana hasilnya di kulitku yang sensitif dan mudah berjerawat, berikut aku akan membagikan pengalamanku mulai minggu pertama dan bagaimana kondisi kulitku sebelum memakai Avoskin Miraculous Retinol Toner, sehingga kalian bisa melihat progress nya.

Kondisi kulitku sebelum memakai Avoskin Miraculous Retinol Toner, ada bruntusan di kening, cystic acne di pipi yang merupakan hormonal acne dan selalu muncul tiap bulan hanya beda-beda tempat, ada banyak flek bekas jerawat dan sunburn, tekstur kulit kelihatan banget nggak rata akibat breakout parah setahun yang lalu, garis-garis halus di sekitar mata dan smile line, area bawah mata gelap karena sering tidur jam 2 pagi dan terakhir pori-poriku besar dan kelihatan banget di area pipi dan hidung sehingga ketika produksi sebum pas banyak-banyaknya bakal kelihatan banyak small white bumps.

Meskipun Avoskin Miraculous Retinol Toner menggunakan Actosome Retinol yang 50% minim iritasi tapi untuk pertama kali pemakaian aku memilih memakainya 2 hari sekali, untuk menghindari kemungkinan produk bakal mengiritasi kulitku yang super sensitif.

Urutan pemakaian minggu pertama seperti yang sudah aku jelaskan diatas. Bagaimana hasilnya? Seperti yang bisa kalian lihat di bawah ini, daguku yang merupakan area paling sensitif dikulitku terlihat merah dan flaky. Awalnya biasa saja, aku tidak merasakan adanya burning sensation, tapi setelah beberapa hari kulitku terasa perih dan memerah.

Aku tidak langsung menghakimi bahwa aku nggak cocok dengan Avoskin Miraculous Retinol Toner. Akhirnya setelah banyak membaca, aku menemukan jika kulit yang sangat sensitif please make sure untuk menggunakan Retinol ketika kulit dalam keadaan lembap. Akhirnya aku ubah urutan pemakaiannya seperti yang sudah aku tulis diatas. Ya, aku memakainya setelah hydrating toner dan tidak butuh waktu lama kondisi kulitku yang flaky membaik.

Foto diatas adalah perbedaan sebelum dan setelah 2 minggu penggunaan Avoskin Miraculous Retinol Toner. Perbedaan yang bisa aku lihat dan rasakan diminggu kedua adalah, bagian keningku yang bruntusan sangat berkurang. Sementara untuk jerawat, aku memang menggunakan obat totol jerawat untuk mengempeskan & mengeringkannya. Aku tidak tahu apakah Avoskin Miraculous Retinol Toner ini ikut berperan dalam proses penyembuhannya.

Diminggu ke 3, hormonal acne ku kembali menyerang, kali ini dibagian dagu sebelah kiri. Meskipun sedang berjerawat, aku tetap menggunakan Avoskin Miraculous Retinol Toner, karena produk ini tidak memperparah kondisi jerawat.

Diminggu ke 4 aku menambahkan Marula Oil di step terakhir skincare routine ku. Urutan pemakaian skincare nya masih sama seperti minggu ke 2 dan ke 3.

Dan inilah kondisi kulitku hari ini, tepat 1 bulan menggunakan Avoskin Miraculous Retinol Toner :


Foto ini aku ambil tadi sekitar jam 11.00 wib, tepat setelah mandi dan aku belum memakai skincare. Aku merasa kulitku terasa lebih halus, bruntusan dikeningku sudah menghilang, noda bekas jerawat mulai terlihat memudar dan kulit terasa lebih kencang. Sementara untuk efek anti aging aku belum bisa melihat hasilnya, garis halus di sekitar mata dan smile line masih ada karena memang minimal butuh 3 bulan untuk melihat efek anti aging Retinol dan 12 bulan untuk hasil yang lebih maksimal. Selain itu juga prosentase Retinol dalam toner ini relatif kecil.

Sekarang kita jejerkan 3 foto before - after 2 weeks &  #1MonthUsingRetinol. Apakah kalian bisa melihat perbedaannya? Ada 1 hal yang aku noticed, yaitu minyak di kulitku jadi lebih seimbang. Selama menggunakan Retinol Toner kulitku jadi tidak terlalu minyakan tapi juga tidak kering.

Di foto terlihat warna kulit berbeda, itu karena aku menggunakan natural light buat foto, jadi tergantung cuacanya.

Penampakan lebih dekat untuk area yang ada bekas jerawat baru. Dari cystic acne yang cukup besar menghasilkan bekas yang merah dan terasa tebal/timbul hingga menjadi bekas kecokelatan tapi jika di raba permukaannya sudah halus / nggak timbul seperti di foto pada minggu ke 2. Di dekatnya ada bekas jerawat yang sudah cukup lama, nampak di foto terakhir bekas jerawat tersebut pudar bahkan nyaris hilang.

Jika mengamati foto diatas, cukup nampak juga perbedaan tekstur kulit yang lebih halus dibagian pipi dekat hidung.

Conclusion

Tahun depan usiaku sudah berkepala 3, I know I'm not young anymore dan aku merasa sudah agak terlambat menggunakan produk anti-aging karena aku sudah memiliki beberapa tanda penuaan berupa garis halus di sekitar mata dan smile line, but overall aku cukup puas dengan hasil pemakaian Avoskin Miraculous Retinol Toner selama 1 bulan ini.

Buat kalian yang baru menginjak usia 20tahunan, kalian sudah bisa mulai memakai rangkaian Avoskin Miraculous Retinol, karena mencegah lebih baik daripada mengobati, nanti nyesel lohh, hehe.

Sebelum memulai mamakai rangkaian Avoskin Miraculous Retinol, please make sure kalian udah kenal betul dengan kondisi kulit kalian sendiri. Seperti pengalamanku diatas, jadi flaky skin, burning sensation, dll belum tentu kalian tidak cocok dengan produknya. Mungkin kulit kalian baru bisa menerima ingredient tersebut dalam kondisi tertentu, seperti kasusku, dimana kondisi kulitku harus lembap dulu.

Terakhir, jangan pernah skip sunscreen! Percayalah perawatan anti-aging apapun itu akan percuma kalau kalian tidak melindungi kulit dari pengaruh buruk matahari yang bisa memeprcepat penuaan.

Kalian bisa beli produk Avoskin Miraculous Retinol Series di website Avoskin. Harganya Rp. 179.000, menurutku lumayan terjangkau untuk ukuran 100ml, karena teksturnya kental jadi cuma butuh beberapa tetes saja untuk seluruh wajah.




Minggu, 31 Mei 2020

Ingrid Stand Strong Daily UV Sun Protection Stick SPF 50+ PA++++

Hello everyone, how's life?

Saat ini di daerahku sedang musim hujan, bagaimana di daerah kalian? Meskipun hujan atau mendung tapi kalian jangan pernah skip pakai UV protection ya!

Hari ini aku mau mereview salah satu new local brand dan produknya itu adalah UV protection berbentuk stick. Nama brand nya adalah, Ingrid by Crystabelle. Mungkin banyak diantara kalian yang sudah tau siapa itu Crystabelle, terlebih jika kalian adalah salah satu followers  Instagram nya @babybellezhuo. Crystabelle ini salah satu baby selebgram, atau entah bagaimana menyebutnya, hahaha. Pokoknya dia itu balita cantik dan super lucu, kalau kalian lihat instagramnya pasti bakal gemes banget.

Ingrid Stand Strong Daily UV Sun Protection Stick SPF 50+ PA++++

Ini adalah sun stick produk lokal pertama yang pernah aku coba, aku tidak tahu adakah local brand lain yang memiliki sun stick? Sebelumnya aku sudah pernah mencoba sun stick dari korean brand dan aku sangat menyukainya. How about this product? Kalau sama bagusnya maka aku akan beralih ke sun stick ini.

Product Information

Product Name : Ingrid Stand Strong Daily UV Sun Protection Stick SPF 50+ PA++++
Volume : 11g
Bpom : NA26201700016

Sayangnya hanya informasi tersebut diatas yang bisa aku dapatkan dari kemasan. Tidak ada informasi tentang dimana produk ini di produksi, apakah diproduksi pabrik lokal atau luar negeri.

Claims

Ingrid Stand Strong Daily UV Sun Protection Stick SPF 50+ PA++++ diformulasikan tanpa sulfates, paraben dan berbagai kandungan yang dianggap mampu memicu iritasi bagi yang memiliki kulit sensitif. Tahan air!! That's sounds really wowww!! jadi produk ini bisa banget kalian pakai selama berolah-raga. No white cast, tidak lengket maupun berminyak. Bisa dipakai untuk segala usia dan semua jenis kulit, mulai dari anak-anak yang super aktif hingga orang dewasa yang memiliki kulit sensitif dan cenderung mudah berjerawat.

UV Filter Ingredients

Setelah menganalisa daftar kandungannya, aku menemukan 5 UV filter ini didalamnya : 

Isoamyl p-Methoxycinnamate
Diethylamino Hydroxybenzoyl Hexyl Benzoate
Ethylhexyl Salicylate
Ethylhexyl Methoxycinnamate
Bis-Ethylhexyloxyphenol Methoxyphenyl Triazine

Dengan ke 5 kandungan UV filter tersebut diatas, Ingrid Stand Strong Daily UV Sun Protection Stick ini masuk ke dalam kategori chemical sunscreen. Sunscreen jenis ini bekerja dengan cara menyerap sinar UV lalu mengubahnya menjadi panas. Chemical sunscreen biasanya memang no white cast atau cenderung invisible.

Packaging

Ingrid Stand Strong Daily UV Sun Protection Stick ini berukuran kecil dan terasa ringan karena beratnya hanya 11gr. Kemasannya berbahan plastik putih dengan tutup biru transparan dan ada roll di bagian bawahnya, mirip banget dengan kemasan deodorant roll on. Desain kemasannya terkesan cute, makanya sejak awal aku ditawarin untuk mencoba produk ini aku langsung berfikir bahwa ini produk untuk anak-anak.

Informasi yang tertera di kemasan box cukup mudah dimengerti walaupun menggunakan bahasa Inggris. Hanya saja tidak tertera tempat produk ini diproduksi.

Texture & Scent

Produknya berbentuk stick yang menurutku tidak terlalu keras, cenderung mudah leleh malahan ketika menyentuh kulit. Ketika masih baru, produk terasa agak keset digosokkan ke kulit, tapi lama-kelamaan glides smoothly.

Baunya enak banget seperti bau sabun mandi, tapi aku nggak ingat sabun merk apa itu, hahaha. Baunya perpaduan bunga dan bau segar.

My Experience

Aku telah menggunakan Ingrid Stand Strong Daily UV Sun Protection Stick selama 2 minggu, dan aku sangat menyukainya. Why? Produk ini terasa sangat ringan. Ketika memakainya kulit wajah benar-benar seperti nggak ada beban. Tidak lengket dan tidak berminyak, tapi juga tidak membuat kulit terasa kering. Aku merasa seperti ada velvet layer di kulitku. Meskipun ada kandungan silicone, tapi ternyata produk ini tidak menyumbat pori-poriku dan tidak ada efek buruk sama sekali di kulit sensitif & acne prone ku. Tidak membuat kulit jadi abu-abu atau kusam bahkan setelah panas-panasan.

Selain ku pakai sendiri, keponakanku yang berusia 7 tahun juga mencobanya. Ini yang dia katakan, "wajahku jadi halus dan wangi." Sebelumnya memang agak sulit untuk membiasakannya memakai sunscreen, alasannya dia nggak suka bau dan teksturnya yang lengket. Tapi ternyata setelah mencoba Ingrid Stand Strong Daily UV Sun Protection Stick dia sangat menyukainya, dan katanya mau minta ibunya buat beliin, hahaha.

Overall, this is a great sun stick! Kalian yang lagi nyari sunscreen buat anak-anak bisa coba produk ini. 

Senin, 25 Mei 2020

Review Langsre Spot Dot Drying Lotion


Sekitar seminggu yang lalu aku terpilih menjadi salah satu orang yang berkesempatan untuk mencoba produk terbaru dari Langsre. Awalnya kita yang semua yang terpilih benar-benar nggak tau and have no clue produk apa yang akan mereka kirim untuk di coba. Ternyata produk terbaru mereka itu adalah spot treatment, sebagai pemilik acne prone skin tentu aku excited banget buat mencobanya.

What is it?

Langsre Spot Dot Drying Lotion adalah perawatan totol jerawat yang sangat efektif untuk mengurangi jerawat. Cara kerjanya dengan mengeringkan jerawat dan mengurangi peradangan serta infeksi.

Main Ingredients

Kandungan utamanya Calamine powder, ini adalah salah satu kandungan favoritku di dalam produk spot treatment karena terbukti cepet banget buat mengeringkan jerawat. Selain itu juga mengandung Glycolic Acid, Salicylic Acid & Citric Acid yang membantu proses penyembuhan jerawat.

Ingredients: Water, Alcohol, Calamine, Glycerin, Titanium Dioxide (CI 77891), Propanediol, Albatrellus Confluens (Mushroom) Extract, Sodium Salicylate, Plantago Lanceolate Leaf Extract, Mahonia Aquifolium Root Extract, Capryloyl Salicylic Acid, Glycolic Acid, Citric Acid, Alcohol Denat, Benzyl Glycol, Ethylhexyglycerin, Raspberry Ketone.

Packaging

Kemasannya berbentuk botol ukuran 30ml, berbahan plastik. Biasanya produk serupa menggunakan kemasan berbahan kaca. Botolnya transparan sehingga memudahkan kita untuk melihat apakah serbuk dan cairannya telah terpisah. Tutupnya model ulir dan dengan lubang yang cukup besar supaya cotton buds bisa masuk kedalamnya.



Kemasannya cukup cantik, dengan perpaduan warna hijau dan putih. Informasi yang tersedia di kotak kemasan juga cukup lengkap dan mudah dipahami, hanya saja tidak tersedia ingredients list.

How to Use

Cara pakai spot treatment model seperti ini tuh butuh kesabaran, karena kalian harus menunggu supaya cairan & pink powder nya terpisah. Nah, setelah terpisah kalian ambil endapan yang ada di dasar botol menggunakan cotton buds lalu totolkan ke bagian yang berjerawat. Produk terasa dingin ketika menyentuh kulit karena memang ada kandungan alkohol yang berfungsi untuk membunuh bakteri penyebab jerawat.



Disarankan untuk memakai produk ini di malam hari, tapi aku lebih suka memakainya di sore hari dan membersihkannya di malam hari sebelum memakai skincare malam ku. Jadi aku hanya menggunakannya selama 4-5jam saja.

My Experience

Kalian bisa melihat foto dibawah yang merupakan kondisi kulitku sebelum memakai produk ini. Kulit dekat hidung memerah dan agak benjol itu merupakan cikal-bakal jerawat, seriously ini rasanya nyeri banget! Lalu, tidak jauh dari situ ada bekas jerawat merah sangat besar, itu adalah jerawat yang baru saja pecah dan keluar isinya, tapi jika diraba masih terasa keras. 

Kemudian dibawah, kalian bisa lihat ada jerawat kecil-kecil di sekitar bibir.

Bagaimana hasilnya? Setelah menggunakan produk ini secara teratur, cikal-bakal jerawat tadi kempes & tidak terasa nyeri lagi, bekas jerawat baru terlihat mulai menutup dan kering, jerawat di sekitar bibir kempes hanya sisa bekasnya saja.

Overall, aku sangat terkesan dengan produk ini, benar-benar skin saver pas kulit sedang berjerawat. Kekurangannya hanya satu yang aku kurang suka adalah, produk ini agak sulit dibersihkan.


Semoga review ku ini bisa menambah referensi obat totol jerawat buat kalian yang sedang berjuang melawan jerawat.

Kalian bisa beli produk ini di official shop Langsre di Shopee

Kamis, 21 Mei 2020

Kulit Glowing Dalam 15 Menit Dengan Fair and Lovely Serum Sheet Mask

Setahun belakangan ini aku mulai aktif lagi di Facebook, dan aku menemukan hal-hal yang cukup menggelitik, dimana ada sekumpulan orang yang anti dengan "skincare" tapi menyebutkan bahwa mereka memakai fair & lovely cream. Padahal itu kan juga masuk ke dalam skincare, mereka mandipun pakai sabun wajah dan badan tentunya? Bukankah itu juga skincare? Tidak sampai disitu saja, mereka juga membuat masker DIY dengan fair & lovely cream, mereka mencampurkannya dengan bahan-bahan dapur seperti tepung beras, susu, bahkan gula, tujuannya supaya lebih cepat glowing, oh my God! Dan sayangnya mereka itu susah sekali di edukasi. Setiap kali dikasih tahu bahwa ada masker yang sudah jadi, praktis dan pastinya aman, mereka selalu mengatakan "lebih baik yang natural" Entahlah mereka dapat ide atau ajaran darimana soal bahan-bahan dapur dimasak lalu dicampur cream fair & lovely.

So, here I come... Ini loh ada masker murah dari brand kesayangan kalian, harganya lebih murah dari susu beruang yang biasa kalian pakai untuk DIY.

Fair & Lovely Vita Glow Serum Sheet Mask

Klaim masker ini "Glowing dalam 15 menit" That sounds pretty good right? 
Memiliki kandungan pencerah yaitu Niacinamide, ada di urutan ke 3 ingredients list. Klaim lainnya yaitu mampu membantu menyamarkan noda bekas jerawat, menutrisi kulit agar terasa kenyal, halus dan lembut.

Material & Fit

Bahan lembarannya terbuat dari serat alami yang cocok dipakai sehari-hari dan tidak menimbulkan iritasi. Bahannya lumayan bagus, tidak terlalu tipis maupun tebal, fit perfectly on my face & melekat dengan baik.

Essence & Scent

Essencenya 20gr, menurutku sangat pas, semuanya terserap di lembaran, tidak ada yang tersisa dikemasan. Essence nya bening dan cair, tidak lengket tapi sedikit berminyak.

Bagiku baunya terlalu kuat, pewangi yang digunakan khas sabun dan shampo Unilever, dan aku kurang suka. Sementara adekku bilang baunya enak wangi. Soal bau ini tergantung selera ya.

My Experience

Meskipun disarankan untuk dipakai selama15 menit tapi aku memakainya 20menit. Tidak ada soothing sensation tapi masker cukup nyaman digunakan jadi betah untuk dipakai lama. Essence yang tersisa diwajahku butuh waktu lumayan sekitar 30 menit untuk terserap seluruhnya. Wajah terasa licin dan sedikit berminyak setelahnya.

Bagaiamana hasilnya? Aku mengamati memang wajahku langsung terlihat lebih glowing, tapi aku tidak melihat efek cerah. Untuk efek lembapnya aku suka, cukup tahan lama, dari siang hingga malam masih terasa lembapnya. Masker ini tidak memperparah kondisi jerawatku,  tapi juga tidak ada efek apapun untuk jerawat seperti membuatnya lebih tenang atau mengurangi kemerahan. Overall untuk harganya yang sangat terjangkau masker ini lumayan bagus jika dibandingkan masker lokal dengan harga yang lebih mahal seperti Pond's Tone Up Series.

Masker ini tersedia di Indomaret atau Alfamart seharga 10ribu, aku beli di official shop Unilever di shopee hanya 6ribu ketika ada diskon.

Senin, 11 Mei 2020

Masker Untuk Kulit Sensitif, Klairs Midnight Blue Calming Sheet Mask

Sudah lama masker ini berada dalam wishlist ku, dan beruntungnya bulan februari lalu aku mendapatkannya sebagai hadiah giveaway. Manusia dengan kulit sensitif sepertiku melihat masker dengan embel-embel "calming" memang selalu menarik perhatian.

What is it?

Klairs Midnight Blue Calming Sheet Mask adalah masker berbentuk lembaran dengan fungsi utama untuk menyejukkan kulit iritasi dan membersihkan pori-pori.

Main Ingredients

Kandungan utamanya ada White Willow Bark Extract yang berfungsi sebagai pore purifying. Kemudian ada Erythritol yang memberikan cooling effects.

Packaging & Material

Aku suka design kemasannya yang minimalist, berwarna hitam bagian depannya dengan tulisan warna putih. Sementara bagian belakangnya berwarna biru.

Lembarannya berwarna hitam yang terbuat dari bamboo charcoal. Bahan ini memang biasanya dipakai untuk sheet mask yang lembarannya warna hitam. Model lembarannya 2 pieces, bahannya cukup halus, agak tebal dan tidak elastis. Ada banyak cutout dibagian pinggir lembarannya supaya masker bisa menempel dengan baik mengikuti contour wajah.

Texture & Scent

Essencenya pas, tidak terlalu banyak maupun terlalu sedikit. Tidak ada essence tertinggal dikemasan, semuanya terserap dengan baik dilembaran. Essencenya bening dengan sedikit hints kekuningan. Teksturnya cair & sedikit kental, tidak mudah menetes. Dengan perpaduan bau tea tree dan bamboo charcoal yang menyegarkan.

My Experience

Aku menggunakan masker ini setelah melakukan eksfoliasi untuk mencegah atau meminimalisir adanya iritasi. Biasanya setelah eksfoliasi kulit sensitifku bakal merah-merah, jadi sudah kebiasaan setelah eksfoliasi aku akan menggunakan masker dengan fungsi "calming". 

Selama menggunakan masker ini aku merasakan adanya mild soothing sensation yang intense, jadi bukan tipe yang sejuk banget tapi hanya sementara, masker ini sejuknya lembut tapi tahan lama, dari awal pakai sampai melepasnya.

Aku menggunakan masker ini selama 20 menit. Essence yang tertinggal diwajah terasa sedikit licin tapi tidak lengket. Hasilnya kulitku terasa lebih halus, kencang, sebum berkurang, terlihat lebih glowing tapi tidak greasy. Kulit ku yg habis eksfoliasi juga lebih kalem, ga ada iritasi maupun Kemerahan. I totally love this mask! Ini auto masuk daftar favorite sheet mask.

Jumat, 24 April 2020

Dermacept RX Vitamin C Serum!

Masalah kulit aku dari dulu selalu sama, bekas jerawat & kulit kusam. Tiba-tiba ketemu satu produk yang cocok banget di kulit dan sangat membantu untuk mempercepat hilangnya bekas jerawat itu, kayak mimpi. Ada sih beberapa produk yang selama ini emang bisa membantu mempercepat, tapi ga secepat ini & yang pasti ga sejelas ini perbedaannya di kulit aku

Aku lagi rajin banget pake Vitamin C Serum dari Dermacept RX. Awalnya aku coba pake yang kandungannya 10% dulu, agak kaget waktu aku coba pake pertama kali, karena efeknya tuh keliatan banget even setelah pake 2-3 hari aja. Then, karena aku uda yakin cocok, ga lama aku langsung lanjut lagi pake yang kandungannya lebih tinggi, 15%.




Awalnya waktu coba pake ini tuh, aku abis break out lumayan parah, jadi ada banyak bekas jerawat. Biasanya jerawat itu, ga lama udah sembuh di kulit aku, tapi kalo bekas jerawat, LAMA! Bisa sebulan baru bener-bener hilang. Dan sangat-sangat ga disangka, Vitamin C Dermacept bener-bener bikin proses pudarnya bekas jerawat ini jadi jauh lebih cepat.



Baru beberapa hari pake tuh, keliatan banget bekas jerawat udah menipis. Vitamin C emang udah terkenal bisa membantu hyperpigmentation di kulit. Biasanya juga gitu sih kalo pake vitamin c atau serum lainnya. 

Bedanya kali ini, selain bekas jerawat memudar, aku juga merasa kulit aku pori-pori nya mengecil. Terus nih yang paling bikin kaget, muka aku jadi cerah banget setelah rajin pake selama 2 minggu.

Kalo kalian perhatiin dari foto before-after diatas. Warnanya emang agak beda ya karena aku foto di hari yang berbeda, otomatis lighting nya beda. Ini agak tricky sih sebenernya, karena perubahaan yang aku rasain itu susah di capture di kamera. Tapi disini kalian bisa liat kalo pori-pori aku jadi lebih kecil, bekas jerawat memudar. Ini mungkin ga gitu terlihat tapi kulit aku jadi jauhhhhhh lebih rata dan cerah warnanya.






Ternyata si serum vitamin C dari Dermacept RX ini selain bisa untuk mencerahkan kulit, memudarkan hiperpigmentasi, juga efektif untuk anti-aging, memperkecil pori-pori & meningkatkan kolagen di kulit sehingga bisa untuk memperbaiki tekstur kulit. Komposisinya oil free, preservative free, surfactant free.

Tekstur dari Vitamin C Dermacept RX ini cair, almost watery. Bingung aku waktu pertama kali pake. karena dia super cair, dan super cepet meresapnya di kulit. Ternyata memang pas aku baca-baca di website-nya dia formulanya water-based. It doesn’t feel oily at all. Langsung meresap completely ke kulit tanpa ada rasa apapun. Cara pakenya tinggal teteskan 3-4 tetes ke tangan, setelah itu aku usap ke seluruh bagian wajah sampai merata. It’s so easy and yet hasilnya super satisying. 

  
Bahkan karena udah pake Vitamin C ini, aku jadi hampir ga pernah pake serum lain lagi karena cuma pake toner, vitamin c, trus moisturizer aja, my skin now look amazing

Selain Vitamin C, Dermacept RX ini juga ada produk skincare lainnya. Ada Foaming Wash, pembersih muka yang busanya super lembut & mengandung Nano Hyaluronic sebagai pelembab. Pembersihnya ini memiliki tingkat keasaman yang ringan jadi tetap cocok kalo kulitnya sensitif atau berjerawat.



Ada Exfoliating Cleanser yang mengandung AHA & BHA. Exfoliating Cleanser ini bisa dipake untuk membersihkan dan mengelupas sel kulit mati di permukaan kulit secara halus. Yang ini cocok buat yang kulitnya berjerawat dan sifatnya non komedogenik.

Yang terakhir ada Exfoliating Lotion yang merupakan toner harian untuk membantu exfoliate kulit mati secara ringan. Mengandung AHA & BHA, lotion ini membantu melembabkan kulit, mengurangi kulit kusam, juga membantu memperbaiki tekstur kulit menjadi lebih lembut dan cerah.

Produk Dermacept RX ini semua tidak dijual online ya guys. Jadi untuk coba produknya ini harus konsultasi dengan dermatologist atau dokter aesthetic supaya produk yang dipakai juga sesuai sama kulit dan masalah kulit kamu.




Untuk informasi lebih tentang Dermacept RX dan klinik yang bekerja sama kalian bisa cek disini https://www.dermaceptrx.com/clinics ya!